Visi
"Menjadi Program Studi yang menghasilkan tenaga pendidik yang berkompetensi unggul dalam bidang pendidikan Kristen."
Misi
1. Menyelengarakan proses pembelajaran PAK sesuai dengan Firman Allah.
2. Melaksanakan penelitian dalam bidang PAK berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat di gereja dan sekolah sebagai aplikasi hasil pembelajaran PAK.
4. Melaksanakan pengembangan pelayanan sekolah minggu yang unggul.
Program Studi Pendidikan Agama Kristen di STT IKSM Santosa Asih diselenggarakan pada ciri khas Sekolah Minggu dan Sekolah Formal (SD, SMP, SMA/SMK). Artinya sambil mengajar di Sekolah Formal, pada hari minggu guru Pendidikan Kristen yang merupakan alumin STT IKSM SA mampu menjadi guru sekolah minggu yang memiliki kompetensi unggul dalam pengajaran di SM.
Sambil memikirkan visi dan misi di atas, baca artikel berikut ini.
Program Studi Pendidikan Agama Kristen berusaha untuk menyiapkan sumber daya manusia ( SDM ) yang berkualitas, para pendidik mengemban amanat yang sangat besar dimana Pendidikan merupakan suatu proses yang berlangsung pada suatu lembaga sekolah untuk menolong perserta didik untuk mengerti suatu yang baru didalam lingkungan hidup. Sehingga siswa dapat mengalami perubahan dan penambahan Ilmu Pengetahuan Umum maupun Pendidikan Agama.
Menurut H. Fuad Ihsan “ pendidikan adalah sebagai usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada didalam masyarakan dan kebudayaan”. Oleh karena itu perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan.
Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Mengingat pendidikan merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan untuk menunjang perannya di masa yang akan datang.
Menurut Robet W. Pazmino mengatakan Pendidikan Kristen merupakan :
“ usaha bersahaja dan sistematik dan ditopang oleh upaya rohani dan manusiawi untuk mentranmisikan pengetahuan , nilai-nilai , sikap-sikap, keterampilan-ketrampilan dan tingkalaku yang sesuai dan konsisten dengan iman Kristen: mengupayakan perubahan , pemahaman dan repormasi pribadi , kelompok bahkan struktur oleh Roh kudus sehingga perserta didik hidup sesuai dengan kehendak Allah sebagaimana dinyatakan dalam Alkitan, terutama dalam Yesus Kristus.”
Untuk tercapainya tujuan tersebut, maka guru memegang peranan penting. Oleh sebab itu guru di sekolah tidak hanya sekedar mentransferkan sejumlah ilmu pengetahuan kepada murid-muridnya, tetapi lebih dari itu terutama dalam membina sikap dan ketrampilan mereka. Tugas guru tidak terbatas pada memberikan informasi kepada murid namun tugas guru lebih konprehensif dari itu. Selain mengajar dan membekali murid dengan pengetahuan, guru juga harus menyiapkan mereka agar mandiri dan memberdayakan bakat murid di berbagai bidang, mendisiplinkan moral mereka, membimbing hasrat dan menanamkan kebajikan dalam jiwa mereka. Guru harus menunjukkan semangat persaudaraan kepada murid serta membimbing mereka pada jalan kebenaran agar mereka tidak melakukan perbuatan yang menyimpang dari ajaran agama.
Salam