SESTI STT IKSM Santosa Asih ikut seminar SPMI dan KKNI

SESTI: YM, MPA, AK  dan Dosen STT IKSM SA

SESTI adalah istilah yang dipakai di STT IKSM Santosa Asih untuk jajaran kepemimpinan di STT IKSM Santosa Asih. Anggota SESTI terdiri dari Ketua STT, Puker I (Akademik), Puket II (Administrasi dan Keuangan), Puket III (Kemahasiswaan), Puket IV (Kreativitas dan Perpustakaan). Seminar tersebut dilaksanakan pada tanggal 19-20. Seminar ini dilakukan oleh PDTKI Regional III DKI bersama Program Magister Pendidikan Agama Kristen Universitas Kristen Indonesia (UKI). Para SESTI yang ikut yaitu Ketua, Puket I, Puket II (berhalangan), Puket III dan Puket IV (berhalangan), serta Direktur Program Pascasarjana Magister Pendidikan Agama Kristen.
Tema seminar sesuai dengan kebutuhan Sekolah Tinggi Teologi yang sedang mempersiapkan diri untuk kualitas dengan cara mendapat penilaian kelayakan mutu pendidikan oleh Badan Akreditasi Nasional.
Dalam rangka evaluasi mutu yang dilakukan secara eksternal oleh BAN PT, STT juga harus memiliki tim penilai mutu secara internal. Evaluasi ini disebut dengan Sistem Penjaminan Mutu Internal. Pembicara yang mengisi acara seminar, salah satunya yaitu Prof. Dr. Samuel Benyamin Hakh, M.Th. dari STT Jakarta. Beliau menegaskan betapa pentingnya evaluasi mutu di Sekolah Tinggi Teologi. Mutu STT di Indonesia harus sama di berbagai wilayah. STT yang ada di Jakarta maupun yang ada di daerah kualitasnya harus sama.
Salah satu kata sangat penting bagi tim evaluasi internal yaitu SPMI STT harus memperhatikan hal-hal yang menjadi catatan perbaikan yang diberikan pada waktu fisitasi oleh asesor BAN PT. Dalam hal ini, bagi STT yang mengajukan "Reakreditasi" ke BAN PT harus mengusahakan agar ada peningkatan pada setiap unsur dalam Standar Penilaian yang ada dalam Borang Akreditasi.
Dalam pertemuan dengan STAF SESTI dan Staf STT IKSM Santosa Asih pada tanggal 26 Maret 2018, ketua STT IKSM Santosa Asih, Dr. Yonas Muanley, M.Th. menegaskan kata kunci "peningakatan" yang harus diperhatikan oleh staf, khususnya pengisi borang Institusi maupun Borang Program Studi Teologi dan Pendidikan Agama Kristen.
Setiap Puket di Sekolah Tinggi Teologi  IKSM Santosa Asih harus mempersiapkan data yang berkait dengan kegiatan di bidangnya. Kegiatan-kegiatan tersebut harus ada peningkatan. Bidang Akaedemik harus memberi laporan yang menunjukkan adanya peningkatan dari yang pernah dilaporkan dalam borang pada waktu Akreditasi pertama. Dalam akreditasi terdahulu, Sekolah Tinggi Teologi IKSM Santosa Asih mendapat nilai C untuk prodi Teologi maupun prodi Pendidikan Agama Kristen. Peket II (Administarasi dan Keuangan) harus berusaha agar ada peningkatan di bidang Administrasi dan Keuangan, yang kemudian dapat dijadikan sebagai laporang ke BAN. Demikian juga Puket III dan IV. Intinya, semua komponen di STT harus berjuang untuk mendapat Akreditasi dengan pringkat yang baik.

Semoga berguna
Ketua STT IKSM Santosa Asih

Dr. Yonas Muanley
Previous Post
Next Post
Related Posts