Memberi dalam Paradigma Visi STT IKSM Santosa Asih

STT IKSM Santosa Asih memiliki visi institusi yang didalamnya terdapat tiga kata utama yang merupakan bagian dari ajaran Alkitab. Tiga kata yang dimaksud yaitu:

1. Kudus
2. Kuat Iman
3. Kasih

Postingan kali ini fokus pada pokok "kasih". Itulah sebabnya saya memberi judul "memberi dalam paradigma visi STT IKSM Santosa Asih. Siapapun yang bertindak memberi kepada orang lain karena dorongan akan ajaran Yesus maka ia sedang melakukan kasih. Dalam konteks ini, saya ingin lebih spesifik lagi dalam soal tindakan memberi.
Beberapa hari yang lewat, kebetulan saya tidak masuk kantor karena kami berlakukan sistem piket. Satu hari diatur 2 orang masuk kantor. Hari ini tanggal, 14 Mei 2020 saya dan pak Christian kebagian piket di kantor. Saya kemudian mendapat informasi tentang tindakan kasih dari salah satu alumni S1 dan S2 STT IKSM Santosa Asih yaitu Pst. Betieli Waoma, M.Pd. dan timnya mengunjungi STT IKSM Santosa Asih dan menyalurkan bentuk konkrit perhatian kasih seperti nampak dalam penyerahan berikut ini.


Persembahan yang diterima oleh Pak Enos Pangaribuan mewakili Sekolah Tinggi Teologi IKSM Santosa Asih tentu berasal dari umat-umat pilihan TUHAN Yesus yang bergabung dalam PERSEKUTUAN UMAT KRISTIANI LANUD HALIM PERDANA KUSUMA. Persembahan itu diserahkan oleh perwakilan dari Persekutuan umat Kristian LANUD Halim Perdana Kusuma yang dalam hal ini diwakili oleh Pst. Betieli Waoma, M.Pd. bersama seorang Bapak Tentara. Kita berterimakasih dan bersyukur atas perhatian TUHAN melalui anak-anak-Nya dalam persekutuan yang telah kami sebutkan.


Wujud dari persembahan kasih dari anak-anak TUHAN yang ada di Persekutuan Umat Kristiani LANUD Halim Perdana Kusuma nampak seperti dalam gambar di atas. Ada beberapa kebutuhan pokok seperti beras (4 karung beras), telur, mie dll. Mereka telah memberi kasih yang terukur. Doa keluarga besar STT IKSM Santosa Asih adalah bahwa TUHAN Yesus terus memeberkati bapak-bapak dan ibu-ibu yang ada di Persekutuan Umat Kristiani LANUD Halim PK.

Bapak dan ibu yang memberi perhatian kasih, pastilah tersenyum dan senyum itu terlihat dalam senyum bapak Tentara, STT IKSM yang menerima bantuan kasih pun menyambut dengan seyum yang dalam hal ini diwakili senyum bapak Enos Pangaribuan. Senyum beliau adalah senyum kami. Kami tersenyum karena TUHAN memelihara. Yesus telah mengajarkan sebuah doa yang agung: ... berilah kami makanan kami secukupnya. Puji Tuhan, salah satunya datang dari bapak dan ibu. Teringat juga syair lagu: Apapun juga menimpamu TUHAN memelihara. Pemiliharaan-Nya luar biasa tentunya.

Selanjutnya pemberian perhatian kasih seperti yang kami sebutkan di atas menegaskan akan visi yang TUHAN beri melalui pendiri sekolah, yaitu Pst. Moses Hasibuan. Dalam visi institusi ada tiga kata penting yaitu Kudus, Kuat dan Kasih. Itulah sebabnya kami menilai perhatian kasih dari Persekutuan Umat Kristiani LANUD Halim Perdana Kusuma dalam visi lembaga yang kami miliki. Dengan kata lain, dalam paradigma visi STT IKSM Santosa Asih, tindakan dari bapak-bapak dan ibu-ibu yang bernaung dalam wadah persekutuan umat Kristiani tentu merupakan tindakan yang didorong oleh kehidupan sebagai orang-orang kudus yang memberi kasih yang terukur yang didorong oleh iman dalam Yesus Kristus. Ada kasih yang memberi, khususnya dalam masa penyebaran Covid-19, STT IKSM SA mendapatkan kasih yang memberi, yang datangnya dari luar, ada pula kasih yang memberi yang datangnya dari dalam penyeleggara), dan itu sudah, sedang dan akan  terjadi pada STT IKSM Santosa Asih.
 

Doa kami, TUHAN memberkati Pst Betieli Waoma, M.Pd.K., dan tim dari PERSEKUTUAN UMAT KRISTIANI LANUD HALIM PERDANA KUSUMA. TUHAN Yesus memberkati.


Salam Kasih yang memberi.


Yonas Muanley
Ketua STT IKSM Santosa Asih

Previous Post
Next Post
Related Posts