Sekolah Tinggi Teologi IKSM Santosa Asihmerupakan salah satu perguruan tinggi keagamaan Kristen yang berada di kota Jakarta Timur. Sekolah Tinggi Teologi IKSM Santosa Asih didirikan pada tahun 2000. Keberadaan sekolah ini ditopang oleh SK Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Departemen Agama Republik Indonesia dengan nomor SK.DJ III/Kep/HK.00.5/56/1630/2003. Atas dasar Izin operasional tersebbut, STT IKSM Santosa Asih mengajukan Borang Akreditasi Prodi Teologi dan Pendidikan Agama Kristen pada tahun 2014. Hasil Akreditasi yaitu Program Studi Teologi mendapat Akreditasi C dengan nomor SK. .... demikian juga Program Studi Pendidikan Agama Kristen mendapat peringkat C dengan nomor Akreditasi: .... Kini Sekolah Tinggi Teologi IKSM Santosa Asih mengajukan akreditasi Institusi dan Program Studi Teologi maupun Pendidikan Agama Kristen. Pengajuan akreditasi ini tentu dilaksanakan setelah melakukan evaluasi, perbaikan, dan kemajuan. Semuanya dilakukan untuk mendapat pengakuan dari BAN-PT maupun pengakuan civitas akademika, stakeholder, dan masyarakat pengguna lulusan yang ada di Indonesia.
Dalam rangka pengakuan tersebut, maka penentuan visi, misi, tujuan serta sasaran Sekolah Tinggi Teologi IKSM Santosa Asih dikaji dari berbagai masukan. Berbagai masukan yang dimaksud disini seperti masukan dari ketua Sinode dan pendiri sekolah, pimpinan STT IKSM Santosa Asih, program studi, alumni, pengguna alumni, para pakar serta stakeholders yang berkompeten dan relevan.
Visi STT IKSM Santosa Asih adalah
Menjadi Lembaga Pendidikan Teologi yang menghasilkan Pelayan Tuhan yang hidup kudus, kuat iman, dan memiliki kasih Kristus dalam pelayanan dan pendidikan 2023.
Misi Institusi :
a. Menyelenggarakan pengajaran Teologi dan PAK yang Alkitabiah dan kontekstual.
b. Melaksanakan penelitian dalam bidang Teologi dan PAK.
c. Melaksanakan pengabdian di gereja, sekolah dan masyarakat.
Visi Program Studi S1 Pendidikan Agama Kristen :
Menjadi Program Studi yang menghasilkan tenaga pendidik yang berkompetensi unggul dalam bidang pendidikan Kristen.
Menjadi Program Studi yang menghasilkan Teolog yang handal dalam menghadapi perkembangan zaman.
Misi Program Studi S1 Pendidikan Agama Kristen :
a. Menyelengarakan proses pembelajaran PAK sesuai dengan Firman Allah.
b. Melaksanakan penelitian dalam bidang PAK berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
c. Melaksanakan pengabdian masyarakat di gereja dan sekolah sebagai aplikasi hasil pembelajaran PAK.
d. Melaksanakan pengembangan pelayanan sekolah minggu yang unggul.
Visi Program Studi S1 Teologi:
Menjadi Program Studi yang menghasilkan Teolog yang handal dalam menghadapi perkembangan jaman.
Misi Program Studi S1 Teologi Kependetaan:
1. Menyelenggarakan pengajaran teologi yang kontekstual.
2. Melaksanakan penelitian Teologi yang multikultural.
3. Melaksanakan pengabdian di gereja dan masyarakat
4. Melaksanakan pengembangan pelayanan sekolah minggu yang unggul
Rumusan Pernyataan Visi, Misi, dan Tujuan STT IKSM SA merupakan acuan bagi Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran seluruh program studi, bagian, pusat, serta semua unit kegiatan pendukung yang ada di STT IKSM SA
Strategi Pencapaian. Strategi pencapaian visi STT IKSM SA dilaksanakan oleh program studi Teologi dan Pendidikan Agama Kristen serta semua unsur yang ada di STT IKSM SA sehingga pencapaian setiap indikator dapat sesuai target yang ditentukan.
Selanjutny, pelaksanaan dan pengembangan seluruh kegiatan di STT IKSM SA mengacu kepada Rencana Strategis atau RENSTRA.
Dalam sisi organisasi, STT IKSM SA memiliki struktur organisasi yang memadai dari tingkat institusi sampai unit-unit yang mendukung kegiatan operasional seluruh civitas akademik, administrasi, keuangan, kemahasiswaan dan alumni serta hubungan antar institusi yang bersinergi dengan STT IKSM SA.
Sistem Tata Pamong. Sistem tata pamong STT IKSM SA terangkum dalam Statuta STT IKSM SA, perundang-undangan dan peraturan tentang pendidikan tinggi dari Kemendikbud yang berlaku.
Program Studi. Sekolah Tinggi Teologi IKSM SA memiliki dua program studi, yaitu Program Studi Teologi dan Pendidikan Agama Kristen. Dalam operasionalisasinya, Sekolah Tinggi Teologi IKSM Santosa Asih dipimpin oleh seorang Ketua, yang merupakan pimpinan tertinggi institusi sekolah tinggi dalam pengelolaan dan pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, membina dosen, mahasiswa, pegawai, administrasi, serta pelaksanaan hubungan kerja sama dengan berbagai pihak di luar institusi STT IKSM SA. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua dibantu oleh tiga Pembantu Ketua. Sinergi Ketua dan pembantu Ketua bertujuan untuk mewujudkan kesuksesan pelaskanaan tugas perguruan tinggi yaitu Tridarma Perguruan Tinggi di STT IKSM SA. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua STT IKSM Santosa Asih bertanggungjawab kepada penyelenggara Pendidikan STT IKSM Santosa Asih. Penyelenggara adalah Ketua Sinode Gereja Santosa Asih.
Pola Kepemimpinan. Kepemimpinan yang dikembangkan di Sekolah Tinggi Teologi IKSM SA adalah kepemimpinan kolektif/bersama-sama (Pola Kepemimpinan Kolegial). Sifat kolektif ini berlangsung antara pimpinan yang ada di STT IKSM Santosa Asih. Jadi kepemimpinan yang dianut yaitu kolegial, namun keputusan akhir berada pada Ketua STT IKSM SA pada tingkat institusi. Tentu keputusan itu dilaksanakan oleh Ketua setelah mendapat masukan dari pembantu ketua. Dalam implementasinya, pola kepemimpinan kolegial telah berlangsung secara baik serta memungkinkan terjadinya pemerataan sumber daya. Hal ini diamati dari indikator: kelancaran proses akademik, administrasi, dan keuangan serta bidang kemahasiswaan selama ini. Suasana ini mempengaruhi terciptanya proses belajar-mengajar berjalan secara lancar.
Sistem Pengelolaan. Sistem pengelolaan yang dianut di STT IKSM SA adalah sistem sebagaimana yang ada dalam statuta, Rencana Strategis, Rencana Operasional, dan Surat Keputusan Ketua. Sedangkan pengelolaan mutu secara internal ada pada tataran tingkatan institusi STT IKSM SA yang dilaksanakan oleh Penjaminan Mutu Internal (PMI). Dalam operasionalnya, PMI akan mengawasi kinerja masing-masing unit kerja yang ada di STT IKSM Santosa Asih setiap akhir semester sesuai jadwal yang ditentukan. Instrumen yang digunakan PMI adalah Manual Mutu dari unit kerja yang diawasi.
Sistem Penerimaan Mahasiswa. Sistem penerimaan mahasiswa baru dituangkan dalam panduan penerimaan mahasiswa baruSTT IKSM Santosa Asih. Pendaftaran mahasiswa baru dapat dilakukan melalui dua cara yaitu: (1) secara langsung, (2) pendaftaran online (melalui web STT IKSM SA). Bagi mahasiswa yang telah mendaftar akan diseleksi melalui ujian tertulis dan wawancara.
Beasiswa Studi. Bagi mahasiswa baru yang diterima di STT IKSM Santosa Asih akan menerima beasiswa pada tahun pertama, tahun-tahun selanjutnya akan ditentukan berdasarkan IPK. Bagi yang mendapat IPK 3,00 akan mendapat beasiswa ....
Prestasi Akademik dan non Akademik. Mahasiswa STT IKSM Santosa Asih mendapat peluang dalam mengukir prestasi yang disebut prestasi akademik dan non akademik, dalam tingkat lokal, wilayah, dan nasional.
Himpunan alumni. STT IKSM Santosa Asih memiliki himpunan alumni dengan nama “Ikatan Alumni STT IKSM SA”. Tujuan pembentukan himpunan alumni, diantaranya yaitu untuk bersinergi dengan STT IKSM Santosa Asih. Alumni STT IKSM SA memiliki kontribusi nyata kepada STT IKSM Santosa Asih dalam hal promosi, menyumbangkan buku, menyumbang dana dan fasilitas lainnya.
Sekolah Tinggi Teologi IKSM Santosa Asih memiliki ketentuan yang mengatur sistem rekrutmen dan pengelolaan sumber daya manusia berupa Peraturan Kepegawaian STT IKSM Santosa Asih. Jumlah dosen tetap STT IKSM Santosa Asih adalah .... orang. Dosen Tetap yang memiliki kualifikasi S3 sebanyak 7 orang, dan S2 sebanyak 4 orang. Saat ini, 4 dosen sedang melanjutkan pendidikan ke jenjang S3. Dalam rangka menjaga kualitas, maka STT IKSM Santosa Asih telah menetapkan bahwa yang seluruh dosen yang mengajar di STT IKSM SA minimal berpendidikan S2 untuk jenjang S1. STT IKSM Santosa Asih juga memiliki tenaga kependidikan sebanyak ..... orang dengan profesi sebagai pustakawan, teknisi, operator, administrasi, petugas kebersihan, petugas keamanan. Pendidikan akhir tenaga kependidikan adalah S2 sebanyak .... orang; S1 sebanyak ... orang; D3 sebanyak ... orang; D2 sebanyak .... orang; SMA/SMK sebanyak ... orang.
Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dan dosen serta tenaga kependidikan telah dilakukan pihak STT IKSM SA. Sebaliknya kepuasan dosen dan tenaga kependidikan telah dilakukan oleh PMI.
Pengembangan Kurikulum. STT IKSM Santosa Asih fleksibel dalam mengatur kurikulum. Pengaturan kurikulum ini disesuaikan dengan visi dan misi. STT IKSM SA memiliki dua program studi. Oleh karena itu maka kurikulum yang digunakan pada program studi Teologi dan Pendidikan Agama Kristen kurikulum inti dan institusi. Kurikulum STT IKSM Santosa Asih bersifat operasional. Artinya kurikulum yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan gereja maupun pelayanan Pendidikan. Peninjauan kurikulum dilakukan 5 Tahun sekali, namun dalam kondisi tertentu kurikulum dapat diperbaiki dalam waktu 2 Tahun.
Pengelolaan Biaya. STT IKSM Santosa Asih mengelola dana untuk kepentingan biaya seperti: (1) biaya pendidikan; (2) biaya penelitian; (3) biaya pengabdian pada masyarakat, dan (4) biaya pengembangan. Audit keuangan eksternal dilakukan secara berkala oleh kantor akuntan publik berintegritas dan independen. STT IKSM Santosa Asih memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk program studi Teologi dan Pendidikan Agama Kristen. Kampus STT IKSM Santosa Asih terdiri dari 3 bangunan kampus dalam satu lokasi dengan luas lahan keseluruhan lebih dari ....... m2Sarana dan prasarana pendukung untuk kegiatan akademik dan non akademik antara lain: ruang kuliah; ruang administrasi; perpustakaan; gedung dan lapangan olahraga; ruang serba guna; ruang kegiatan mahasiswa; lahan parkir; ruang Chapel; kantin. Penggunaan ruang kuliah, ruang serbaguna serta pengelolaan dan pemeliharaan srana dan prasarana kampus dilakukan terpusat.
Sistem Informasi STT IKSM Santosa Asih dilakukan melalui Informasi Teknologi seperti penggunaan web kuliah, sistem informasi pengelolaan buku di perpustakaan. Website resmi STT IKSM Santosa Asih: www.sttiksm.ac.id
Dalam rangka memenuhi tugas perguruan tinggi atau yang dikenal dengan Tridarma Perguruan Tinggi, setiap dosen STT IKSM Santosa Asih diwajibkan untuk mengadakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, minimal satu kali dalam satu tahun. Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dihargai sebagai sebagai beban tugas dosen sebesar 1 sampai 4 sks. Untuk setiap tugas pengabdian masyarakat, dosen yang melakukannya dihargai sebagai beban tugas dosen sebesar 0,5 sampai 2 sks. Selama tiga tahun terakhir terdapat .... kegiatan yang diabiayai oleh STT IKSM SA. Disadari bahwa jumlah dana untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih kurang. Namun STT IKSM Santosa Asih tetap optimis untuk mendorong para dosen mengadakan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi.
STT IKSM Santosa Asih telah mengadakan kerja sama dengan beberapa institusi dalam negeri maupun luar negeri. Kerja sama ini bertujuan untuk mencapai visi dan misi STT IKSM Santosa Asih. Kerja sama itu dilakukan dalam peningkatan Sumber Daya Manusia. Kesepakatan Kerja Sama dituangkan dalam bentuk MoU (Memorandum of Understanding), dan bentuk-bentuk nota kesepakatan lainnya yang tentu berlandaskan asas saling menguntungkan. Kerja sama yang dimaksud disini dapat dilakukan dalam bentuk kerjasama institusi maupun program studi. Dalam tiga tahun terakhir, tercatat .... kerjasama yang dilakukan oleh STT IKSM SA dengan Sekolah Tinggi Hagios Mision, STT Pelita Dunia, Sekolah Tinggi Parausorat Nauli.